Hal yang paling membahagiakan itu adalah bisa mengenal
kalian semua. Aku ga pernah membayangkan sedikitpun bisa sedeket ini sama
kalian. 30 hari kita tinggal bersama, melewati kebersamaan yang sangat berarti
dalam hidup aku. 21 orang dan 21 sifat. Segala perbedaan inilah yang menyatukan
kita. Kita saling melengkapi satu sama lain dan banyak hal berguna yang aku
dapetin selama KKN. Aku harap ini bukan hanya pertemanan saat KKN tapi
SELAMANYA ^^
Betapa susahnya MOVE ON dari kalian, pengennya ngumpul
teruuusssss
Disini juga aku bakalan ngerespon komen-komen dari
kalian semua yang hampir 90% isinya sama. Thx before guys to all your comments.
Aku
ga akan bales satu-satu, tapi langsung aku jadiin satu aja.
Aku mau
minta maaf kalo selama KKN, aku jarang ngobrol sama kalian ataupun ga
seekspresif seperti yang lain ataupun ga memberikan atmosfer yang baik dengan
sifat aku yang pendiem, cuek, jutek, dingin, jarang ketawa. Aku udah terbiasa
mendengar komentar seperti itu. C’EST NORMAL, N’EST-CE PAS??? Aku juga ga
peduli apa kata orang, karena yang tau
aku cuma diri aku sendiri. Aku ditakdirkan dengan sifat dan pembawaan
seperti ini dan aku harus menerima semua itu. Kalo aja sebelum lahir bisa
memilih karakter apa yang aku mau, aku pengen bisa jadi seseorang yang punya
good sense of humour. Tapi itu ga mungkin dan selamanya ga akan pernah mungkin
terjadi.
Like it
or NOT, WHATEVER, coz I AM and this is my own style.
Dihadapan kalian aku merasa seperti orang paling kaku
sedunia. Apalagi menjadikan aku sebagai INDIKATOR
KELUCUAN kalian #fucklogic kesannya selama hidup 21 tahun aku ga pernah
ketawa sama sekali. simplenya kalo lucu ya ketawa. Ga perlu
harus liat aku dulu, trus bilang Wulan ketawa, berarti lucu. Itu terdengar
sangat menyebalkan.
“ada hari
dimana waktu itu aku lagi bad mood banget, ada seseorang yang memperlihatkan
sebuah screenshot percakapan di grup bertuliskan sebuah kalimat yang aneh
“cengar-cengir kerupuk”. Ga tau
kenapa aku jadi kesel banget, bener-bener kesel sampe ke hati. Biasanya juga
aku masa bodo. Tapi waktu itu keadaan beda dan apapun hal yang menyebalkan, aku
jadi emosi.”
Oke ini out of topic, maaf banget waktu itu aku lagi
ga bisa ngontrol diri. Yaudahlah lupain aja, itu juga ga penting sebenernya.
Mungkin emang suasana hati lagi ga baik, makanya jadi emosian gitu.
Aku ga sedingin yang kalian bayangin kok, 30 hari ga
cukup untuk bisa kenal aku lebih dekat. Aku berharap kalian bisa nerima sikap
aku yang begini…
Sometimes,
people don’t say what they truly feel. It’s because they either don’t want to
say it or they don’t know how to express it.
I miss
us; I miss your long pointless jokes and conversations. I miss how we used to
talk and laugh each other every day. I miss everything.
Thanks so much
for everything during 30 days. It’s very short time. But, I really happy can be
a part of you Guys. Love you all^^ don’t ever forget “MANTEMAN”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar