Sabtu, 16 Januari 2016

Aku selalu mengira tak akan bisa hidup tanpa cintanya
Aku lupa, semua luka perlahan-lahan akan sembuh juga
Biarkan saja waktu yang jadi obatnya

Saat itu akan tiba, ketika aku benar-benar menerima kenyataan bahwa kini tak ada lagi "kita"
Sekarang hanya aku, minus dirinya. Dia pergi terlalu lama dan aku terlalu bodoh terus-terusan memikirkan dirinya
Aku bisa hidup tanpa kenangan dan senyumannya
Kalau sebelum mengenal dia saja aku bisa bahagia, apa bedanya bahagia setelah tanpa dirinya?

Aku pasti akan jatuh cinta lagi
Suatu hari nanti...
dan dengan yang lebih baik dari dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar